Sebuah mukjizat sedekah yang dialami oleh seorang tukang bubur di semarang yang mempunyai seorang ibu yang sangat berkeinginan untuk berangkat haji.
Suatu ketika sang Ibu berkata pada Sulam, "Sulam, kapan ya Ibu bisa mencium Hajar Aswad?" Sulam hanya bisa termenung mendengar permintaan ibunya. Ia bingung setengah mati. Pada satu sisi ia ingin berbakti kepada Ibunya, yaitu menuruti keinginannya. Namun di sisi lain ia bingung memikirkan bagaimana caranya, sedangkan ia hanya seorang tukang bubur.
Akhirnya, Sulam berniat dan membulatkan tekad untuk meningkatkan penghasilannya agar bisa menabung untuk memberangkatkan Ibunya ke Tanah suci Makkah.
Mulai hari itu, sulam membuat kotak untuk sedekah. Sebagian hasil dagangannya, ia sisihkan untuk ongkos naik haji. Setiap hari, ia masukkan seribu, dua ribu rupiah ke dalam kotak sedekah. Setiap akhir bulan, ia tabungkan seluruh isi kotak amalnya sendiri di Bank. Hal ini terus ia lakukan sampai dua tahun terkumpul uang 5 juta rupiah.
Tanpa sepengetahuan sulam, bank tempatnya menabung ternyata mengadakan undian di mana setiap kelipatan 5juta mendapat 1 undian untuk mendapatkan mobil Mercedes US E200 kompresor seharga 724juta.
Disinilah Bermula Mukjizat Sedekah si Tukang Bubur
Istri Sulam, Ibu Anis, tiba-tiba mendapat telepon dari seorang pegawai bank tempatnya menabung. Pegawai Bank tersebut memintanya untuk segera membawa buku Tabungan, KTP, serta Kartu Keluarga.Setelah bertemu dengan pejabat bank, Ibu Anis dan Sulam dikabari bahwa mereka adalah pemenang mobil Mercedez US E200 kompresor. Betapa terkejut sekaligus gembiranya suami istri ini ketika mendengar berita ini. Mereka sama sekali tidak menyangka akan ketiban rezeki nomplok. Namun, kegembiraan seketika buyar karena mereka diharuskan membayar pajak kendaraan sebesar 25 persen. Dari mana mereka harus mencari uang sebesar itu?
Namun, lagi-lagi mukjizat sedekah masih berpihak kepada Sulam dan Istrinya. Kisah sulam yang bersedekah untuk Ibunya yang ingin naik Haji namun kesulitan untuk menebus hadiah mobil terdengar oleh Habib Hasan Toha. Beliau sangat ingin menolong keluarga Sulam.
Akhirnya, beliau bersedia membeli mobil tersebut seharga 525juta. Akhir cerita, Sulam, istrinya dan Ibunya dapat menunaikan ibadah haji dari hasil penjualan mobil tersebut.
Hikmah Kisah Mukjizat Sedekah si Tukang Bubur Naik Haji
Ukuran harta bukan merupakan sebuah jaminan seseorang dapat melaksanakan ibadah Haji. Belum tentu orang yang memiliki harta yang banyak dapat mudah berangkat haji. Sebaliknya, tidak tertutup kemungkinan seorang yang miskin tidak dapat naik haji. Allah swt yang menakdirkan seseorang dapat naik haji atau tidak.Sulam yang hanya seorang tukang bubur dapat berangkat haji hanya karena ia setiap hari bersedekah kepada ibunya. Ia pun mendapat balasan atas sebagaian rezeki yang ia sedekahkan kepada ibunya. Ini adalah janji Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 215.
Mungkin sekian dulu Kisah Nyata yang penuh inspirasi dari Kisah si Tukang Bubur Naik Haji. Dari kisah ini kita menemukan sebuah bukti Mukjizat sedekah yang dijanjikan Allah Swt. Insya Allah, kita akan berbagi kisah-kisah yang lain yang bisa memotivasi kita untuk selalu meningkatkan kualitas Ibadah kita kepada Allah.
Jazakumullah Khoiran Katsiran
==================================
Jika Anda ingin berbisnis sekaligus bersedekah pada Rumah Tahfidz yang sahabat kami bina, terbuka peluang menjadi Reseller Tas Anak Muslim dari Keranjang Muslim. Silahkan klik GROSIR TAS ANAK MUSLIM untuk dapatkan informasi lengkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar